Van Gaal Akan Mengulang Kejayaannya Saat Melatih Bayern Munich

Judi Online, Judi Online Terpercaya, GilaBet

Manchester dan Munich membanggakan balai kota yang sama - besar, struktur Gothic Victoria yang menara memberitakan kekayaan industri kota-kota mereka. Itu dari balkon satu di Munich yang Judi Online Louis van Gaal, berpakaian lederhosen, diarak perisai Bundesliga pada 2010 di depan puluhan ribu pendukung Bayern berkerumun alun-alun kota, Marienplatz. Dia memandang fans sama yang meragukan taktik dan menuntut serangan Bayern dengan angkuh lama mereka. Di belakangnya adalah pemain Van Gaal, yang beberapa di antaranya, seperti Franck Ribery, telah menemukan metode pelatihan sulit untuk memahami dan sesi muram. Dengan Manchester United dua poin dari puncak Premier League, pertanyaannya adalah apakah Van Gaal akan memandang rendah Manchester Albert Square memegang trofi Premier League begitu banyak yang meragukan dirinya. Bastian Schweinsteiger pada bahwa balkon di Munich lima tahun yang lalu dan ia bisa membayangkan dirinya melakukan hal yang sama di Manchester. "Saya mengakui kesamaan antara Louis van Gaal di sini dan Van Gaal di Bayern Munich," katanya. "Jika Anda ingat, butuh beberapa saat di Munich sebelum tim memahami persis bagaimana dia ingin bermain, tapi pada akhirnya kami memenangkan Bundesliga dan berhasil sampai ke final Liga Champions. Anda harus sabar tapi saya pikir kita berada dalam cara yang baik. "Ini bukan tentang Oktober atau November, itu sekitar bulan Mei. Aku ingat bagaimana yakin para fans tentang dia awal di Bayern tapi pada akhirnya kami melakukan Double dan para fans di Munich mencintainya untuk itu. Saya yakin dia juga bisa membawa kesuksesan untuk Manchester United. Kita harus melakukan pekerjaan kami dan kami harus memperbaiki tapi saya yakin itu akan terjadi. "

Pada hari Sabtu, saat United bekerja keras untuk memecah sisi Judi Online Terpercaya West Bromwich Albion dengan ambisi selain imbang tanpa gol, akhirnya menang 2-0, Old Trafford menggema ke chorus dari "serangan, serangan, serangan" - lagu tema untuk musim di yang mereka telah mencetak empat gol di terakhir setengah lusin permainan mereka. Hal yang sama di Allianz Arena pada kesempatan Van Gaal itu melolong turun ketika, menggambar 1-1 dengan Eintracht Frankfurt, ia membawa off striker, Luca Toni, untuk bek, Martin Demichelis - tak satu pun menyukai manajer mereka. Tidak seperti mereka, Schweinsteiger naik dengan Van Gaal, sebagian karena ia memberinya tanggung jawab untuk urusan tim bersama dengan Philipp Lahm dan juga karena ia dikonversi dia untuk memegang gelandang di mana peran dia sebagai pemain terbaik tahun ini. "Saya mengakui apa yang dikatakan para pendukung di Manchester United," kata Schweinsteiger. "Tapi sepakbola bukan hanya tentang serangan. Ada tim dengan gaya yang berbeda dan mereka juga memenangkan gelar. " Jika posisi liga ditentukan oleh gol, Inggris akan berada di tempat kedelapan. Mereka telah berhasil sembilan lebih sedikit dari pemimpin klasemen Manchester City. Namun, tidak ada tim yang kebobolan lebih sedikit. Salah satu kunci untuk bagaimana Van Gaal berbalik Bayern untuk memenangkan gelar adalah realisasi oleh pemainnya bahwa instruksi, disampaikan dalam bahasa asing, tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah. Musim lalu, ia mengatakan ia telah memberitahu penuh punggung nya mereka hanya diizinkan untuk menyeberangi garis tengah dua kali, instruksi yang memberikan kontribusi ke Amerika membuat lebih banyak kembali lolos ke kiper mereka dari tim Premier League lainnya. Apa yang ia maksudkan adalah bahwa mereka tidak harus meninggalkan diri overexposed. Di Old Trafford, Schweinsteiger percaya mereka harus menyerang lebih. "Saya pikir terutama di rumah pertandingan bahwa kami harus terus menekan dan ke depan," katanya. "Saya pikir kami melakukannya dengan baik ofensif melawan West Brom. Ketika Anda bermain tim dengan 10 orang di belakang bola, itu tidak mudah untuk menemukan kesenjangan tapi kami berhasil memecahkan sebuah tim turun. "Hal ini tidak eksklusif untuk Inggris. Itu adalah rumah kembali sulit juga. Saya melihat Bayern bermain imbang 0-0 baru-baru di Frankfurt Frankfurt karena membela dengan banyak pemain. Hal ini terjadi tetapi Anda harus menemukan solusi - dan ini adalah di mana kita harus meningkatkan ".