Chelsea Mengaku Merugi Sebesar 23.1 Juta Poundsterling

Judi Online, Judi Online Terpercaya, GilaBet

Judi Online Chelsea membuat kerugian dari 23.100.000 Poundsterling di musim Barclays Premier League pemenang mereka. The Blues, yang juga memenangkan Piala Satu Modal di 2014-15, mengungkapkan hasil keuangan tahunan mereka hingga 30 Juni 2015, dan dilaporkan defisit terus mereka dalam Keuangan Adil batas Play. The Blues, yang dimiliki oleh berkuasa Rusia Roman Abramovich, mengumumkan pendapatan sebesar 314.3m Poundsterling, sedikit di atas 2013-14 yaitu sebesar 319.8 juta Poundsterling. Angka-angka dapat menyebabkan beberapa kekhawatiran, dengan Chelsea 15 di Barclays Premier League dan dengan menjalankan belum pernah terjadi sebelumnya diperlukan untuk mengamankan kekayaan yang menyertai Liga Champions musim depan. Chelsea di November 2014 mengumumkan keuntungan sebesar 18.4juta Poundsterling, surplus terbesar selama kepemilikan Abramovich. Keuntungan pertama kepemilikan Abramovich, yang dimulai pada tahun 2003, datang pada tahun Liga Champions pemenang 2012, ketika surplus 1.4 juta Poundsterling diumumkan.

Dip pendapatan ini disebabkan keluar Chelsea di babak sistem gugur pertama Liga Champions ke Paris St-Germain, berikut tempat semifinal musim sebelumnya. Chelsea mengantisipasi pendapatan mereka untuk meningkatkan lagi setelah £ 40m-a-musim kemeja kesepakatan sponsor dilaporkan dengan Yokohama. "Setelah Premier League juara musim kami, kami berharap tahun ini untuk menghasilkan pendapatan rekor lagi," kata Chelsea dalam sebuah pernyataan. "Ini akan didukung oleh penawaran baru komersial, termasuk kami kemitraan memecahkan rekor dengan Yokohama, dan pendapatan yang terkait dengan Liga Champions musim ini yang meningkatkan karena memasuki sebagai juara Premier League dan peningkatan pendapatan TV untuk klub Inggris." Ketua Chelsea Bruce Buck mengatakan kepada Judi Online Terpercaya: "Chelsea Football Club telah konsisten dalam niat kami untuk mematuhi FFP dan itu adalah tujuan utama pada tahun keuangan terakhir menjadi salah satu klub dengan rekor terus menerus memenuhi peraturan, yang telah kita capai . "Untuk merekam sosok omset tertinggi kedua dalam sejarah klub meskipun kampanye Liga Champions berakhir di babak sistem gugur awal menunjukkan bisnis kami adalah kuat, dan merupakan bukti kerja yang baik mengenai kegiatan komersial kami, fanbase kami yang berkembang di seluruh dunia dan dukungan yang luar biasa Tim yang diterima di rumah dan pertandingan tandang di 2014/15. "