Jamie Vardy Memiliki Apa Yang Wayne Rooney Tidak Punya

Agen Bola, Agen Bola Terpercaya, GilaBet

Dari Fleetwood to Eternity, penerbangan dari mewah terus. Agen Bola Swansea City yang berikutnya dalam pemalu untuk Jamie Vardy, yang, setelah dikirim Ruud van Nistelrooy ke gulma Premier League dengan mencetak gol di pertandingan berturut-turut 11, kini mengejar rekor 83 tahun Jimmy Dunne dari 12 pada spin untuk Sheffield United di Divisi Pertama lama. Tujuan Vardy melawan Manchester United pada hari Sabtu, di bawah hidung pelatih Inggris, Roy Hodgson, tidak hanya mengatur Stadion King Power terbakar, itu diatur dalam sorotan kegagalan kini pria yang mungkin menggantikan di tim nasional, Wayne Rooney. Kapten United dan Inggris ketagihan dengan 20 menit untuk pergi oleh manajer akhirnya melelahkan kegagalannya untuk mendapatkan di belakang pertahanan. Detail ini, tidak Vardy ini selesai brilian, namun mungkin perkembangan paling signifikan muncul dari game ini. Vardy melanda di meja sebagai Leicester City pecah dari sudut Inggris. Bola dari Christian Fuchs, ke dalam kotak dari saluran yang tepat, akan sia-sia pada Rooney, yang tidak lagi memiliki kecepatan untuk mengkonversi umpan seperti itu menjadi kesempatan. Vardy, menempati ruang antara pusat-punggung, sedang untuk itu seperti roket, meskipun cedera kaki, mengambil sentuhan sebelum kliping bola melewati David De Gea. Inggris memukul balik dengan gol pertama Bastian Schweinsteiger di sepakbola Inggris, tapi dia bukanlah solusi untuk kegagalan menyerang United.

Sementara Louis van Gaal merenungkan cara mengatasi mereka dan masalah Rooney, Leicester tekan pada dengan Vardy ini nama pertama pada tim itu. Ini pengemis keyakinan bahwa hampir empat tahun yang lalu untuk hari Vardy membanting menyamakan kedudukan Fleetwood di Gateshead di depan sebuah pertemuan 786. "Saya menderita dengan cedera kaki hari itu juga," ungkapnya kepada Agen Bola Terpercaya. "Jadi itu berbalik lingkaran penuh. Itulah cara itu. Aku tahu aku akan mengalami cedera di kali. Ini adalah cara saya bermain dan, jika saya harus bermain melalui kadang-kadang, itulah yang akan saya lakukan. " Untuk kredit mereka para pemain Inggris menunjukkan apresiasi mereka setelah itu, bergabung dengan klub mantan pegawai Van Nistelrooy dalam menawarkan ucapan selamat mereka. "Sebagian dari mereka datang, untuk bersikap adil terhadap mereka," kata Vardy. Chris Smalling, penerima manfaat sesama magang non-liga, memiliki, tujuan terpisah, permainan baik menjaga Vardy dibelenggu. "Aku tahu apa jenis pemain dia. Saya tidak berpikir dia punya terlalu banyak peluang, tapi yang membuat frustrasi adalah mereka mencetak gol dari sudut kami, "kata Smalling. "Jika mereka membuka kami maka Anda bisa mengatakan cukup adil, tapi kita tahu bahwa kekuatan mereka adalah serangan balik dan hari ini mereka menghukum kita dengan itu. Fair play kepada mereka -. Dan pada catatan juga " Seperti sisa Premier League, Smalling tahu apa-apa dari Vardy sebelum peningkatan pesat, tapi dia penggemar sekarang. "Dia adalah seperti karakter santai. Semua orang berbicara tentang dia dan dia melakukan hal-hal besar musim ini. Anda dapat memberitahu dia adalah jenis anak yang tidak akan berubah. Dia mengambil segala sesuatu dalam langkahnya. " Memang begitu, sebagai reaksi Vardy untuk catatan mengejar menunjukkan: "Jika saya membiarkan hal itu kepada saya itu akan mempengaruhi kinerja saya, yang kemudian masuk ke dalam kinerja tim. Ini berarti anak laki-laki akan bermain dengan seorang pria turun. Jadi, segera setelah aku melangkah melewati garis putih saya harus memastikan bahwa benar di belakang kepala saya dan hanya berkonsentrasi pada permainan saya. Hal utama adalah tim. " Jika etika tim adalah menjaga Leicester beralasan, masih ada waktu untuk menandai kontribusi yang luar biasa Vardy dengan presentasi shirt. "Aku telah terus saya dan ketua hanya punya satu ditandatangani oleh semua pemuda sebagai kejutan kecil bagi saya, yang saya akan membaca untuk melihat apakah saya bisa membingkai itu," katanya. "Jika ada beberapa kata yang tidak dapat diterima Aku hanya harus meninggalkannya di lemari."