Legenda Sekaligus Mantan Manager Everton Meninggal Di Umur 69

Judi Online, Judi Online Terpercaya, GilaBet

Mantan manajer Judi Online Everton dan Manchester City Howard Kendall meninggal pada usia 69, telah diumumkan. Everton mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu untuk mengkonfirmasi berita sedih menjelang mereka pertandingan Liga Premier dengan Manchester United. Pernyataan itu berbunyi: "Hal ini dengan sangat sedih bahwa Everton Football Club telah belajar opf lewat Howard Kendall. "Yang paling sukses manajer dalam sejarah klub dan salah satu pemain terbesar untuk menarik pada jersey Everton. Dia meninggal di rumah sakit di Southport pagi ini pada usia 69, dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Pikiran semua orang yang berhubungan dengan klub dengan keluarga Howard pada saat yang sulit ini "Pikiran semua orang yang berhubungan dengan klub dengan keluarga Howard pada saat yang sulit ini dan itu akan dihargai jika semua orang bisa menghormati permintaan mereka untuk privasi." Kendall memiliki status pahlawan di Goodison Park setelah bermain untuk dan mengelola klub. Ia menghabiskan tujuh tahun dengan Everton antara 1967 dan 1974 setelah memulai karirnya di Preston North End, dan kembali ke klub Merseyside untuk mantra kedua pada tahun 1981 sebagai pemain-manajer. Selama waktunya di lapangan, Kendall membantu Prston mencapai Piala FA pada tahun 1964, sebelum ia mengulanginya dengan Toffees pada tahun 1968. Sementara ia tidak mampu membanggakan medali pemenang ', Kendall adalah bagian dari sisi Everton yang memenangkan Divisi Pertama di 1969-70. Dia juga menghabiskan waktu dengan Birmingham City, Stoke City dan Blackburn Rovers - di mana ia pertama kali mengalami peran manajemen - sebelum kembali ke Goodison Park di mana dia tetap di ruang istirahat selama enam tahun sampai dengan tahun 1987. Keberhasilan mahkota Kendall datang dengan Toffees. Dia memimpin Everton untuk dua gelar liga di 1984-1985 dan 1986-1987, sementara mereka selesai kedua di musim intervensi.

Kendall juga memenangkan Piala FA yang menyinggung dirinya sebagai pemain pada tahun 1984, serta dua penampilan terakhir lanjut pada tahun 1985 dan 1986, namun karena larangan Inggris dari Eropa Kendall tidak pernah bisa menantang untuk Piala Eropa ketika klub berada di mereka puncak. Dia melakukan memimpin Everton ke Piala Eropa Cup Winners 'di 1984-1985 meskipun, dan ia dinobatkan sebagai bahasa Inggris Manajer of the Year pada dua kesempatan di tahun 1985 dan 1987. Mantra dengan klub Spanyol Athletic Bilbao dan Judi Online Terpercaya Manchester City diikuti, sebelum ia kembali ke Everton sekali lagi pada tahun 1990 sampai keberangkatannya pada tahun 1993. Kendall kemudian mengambil alih tim Yunani Xanthi, sebelum kembali ke Inggris untuk manajer Notts County dan kemudian mantra keempat dengan The Toffees untuk 1997-98 musim di mana ia berhasil menjaga Everton aman dari degradasi Premier League pada hari terakhir musim ini. Diputuskan bahwa ia akan meninggalkan klub dengan persetujuan bersama musim panas itu, dan ia mengakhiri mengelola karirnya di Yunani dengan Piraeus. Dia menulis di Twitter: "Benar-benar benar-benar menyesal harus mengatakan bahwa manajer terbesar dalam sejarah Everton dan indah indah pria yang indah telah meninggal. RIP Howard. " Sejumlah klub termasuk Arsenal dan Crystal Palace tweet belasungkawa kepada keluarga Kendall, sementara nama-nama terkemuka di sepakbola seperti mantan striker Inggris Gary Lineker dan pasangan Liverpool Jamie Carragher dan Kenny Dalglish juga mengirimkan upeti kepada mantan pemain sepak bola. Sampai hari ini, Kendall tetap manajer Inggris yang terakhir telah memenangkan kompetisi Eropa dengan klub Inggris.