Chelsea Kembali Menelan Kekalahan Di Capital One Cup

Agen Bola, Agen Bola Terpercaya, GilaBet

Kesengsaraan Jose Mourinho berlanjut saat timnya pergi keluar dari Piala Satu Modal ke Stoke adu penalti. Agen Bola Chelsea, sisi semua keluar dari ide-ide dan imajinasi, sedang menuju keluar dari Piala Satu Modal ketika pemain pengganti Loïc Rémy melangkah keluar dari bayang-bayang untuk menemukan equalizer menit ke-90 yang rekan satu timnya telah terang-terangan tidak pantas. Keadilan sepak bola tidak ada konsekuensinya tentu saja, banyak meskipun Mourinho telah membuat fokus seperti ketidakadilan. Garis hidup itu disita tanpa pertanyaan karena ia caralled timnya sebelum waktu tambahan dengan semua intensitas satu yang kerja prospek tergantung pada hal itu. Karena permainan pergi ke adu penalti, Remy - yang sekali pakai satu - yang tersisa berharap bahwa tujuannya mungkin mengangkat dia dari margin Chelsea di mana Mourinho telah mencampakkannya. Ada tempat yang lebih baik untuk menjadi daripada ini. Dalam hujan terpal dari Potteries, tampaknya ada sebuah metafora untuk semua manajer tidak ingin ketika dia mencari keberuntungan. Mark Hughes tidak persis pergi ke panjang Tony Pulis sekali diperpanjang sebagai ia terus Mourinho di teluk: sengaja membajak up pusat lapangan Stadion Britannia untuk membuat sulit terjadi. Tapi berdebar babak pertama tantangan pada Kurt Zouma oleh Phil Bardsley - sisi yang salah dari garis hukum - telegram apa sisi rumah yang ada dalam pikiran. Diego Costa berangkat ke rumah sakit dengan ambulans sebelum babak kedua telah dimulai. Sebuah bang di pinggul dari Charlie Adam untuknya. Selamat Datang di Stoke. Mourinho tahu apa yang ia melawan dan meskipun ada koreografi tenang - chatting dengan staf Stoke pada berjalan ke ruang ganti setengah waktu - ini adalah seorang individu yang telah berada di posisi untuk mengirimkan sebuah bawah tim kekuatan. Cesc Fabregas adalah satu-satunya pengecualian penting. Oscar dipanggil kembali untuk start pertamanya sejak awal Oktober di sisi Chelsea yang kuat. Stoke - tempat dan titik yang lebih tinggi dari dua di Liga Utama Inggris - adalah orang-orang melakukan berputar: enam perubahan dari sisi yang telah kehilangan ke Watford di sini. Namun segera, Chelsea tampak seperti mereka akan berdiri dan dihitung. Ada ambisi, niat, dan tidak ada sinyal dari sisi yang telah menyerah pada manajer mereka. Punggung penuh - Baba Rahman dan Kurt Zouma yang tinggi - seperti garis pertahanan Chelsea. Costa sedang menguji Jack Butland hanya lima menit di, menyetorkan backheel beralih dari Willian bola rendah di dari kanan yang dan memiliki kiper bereaksi dengan baik untuk menyelamatkan dengan kakinya.

Eden Hazard mendekonstruksi tag di bawah-pemain-in-chief, berputar jauh dari Charlie Adam di tengah lapangan dan bergelombang up-bidang sebelum makan Costa di saluran kiri dalam. Striker menarik bola di gawang dari sudut yang sempit dan itu dibelokkan goalwards off Philipp Wollscheid, dengan Glenn Whelan membuat blok pada baris. Kemudian Butland adalah beraksi lagi, tabungan cerdas dari jarak 20 yard setelah kombinasi cerdas antara Willian dan Costa melintasi rumput hujan licin, disajikan Oscar dengan kesempatan. John Terry bahkan memiliki bola ke gawang dari umpan silang Willian, meskipun ia nyaman offside. Ini adalah perlengkapan yang dapat melakukan hal-hal untuk tim Agen Bola Terpercaya Chelsea, meskipun, dan yang dapat memprovokasi pemain Stoke ke tindakan yang luar biasa. Seperti tujuan Charlie Adam abad, diendapkan dari setengah sendiri, April lalu. Atau dua gol Jon Walters 'sendiri dan tendangan penalti yang gagal, pada tahun 2013. Walters tampak seperti dia di sini untuk menebus kesalahan untuk itu. Dia tajam ketika ia menjangkau sekitar ke silang rendah Mame Biram Diouf dan dipaksa Asmir Begovic menjadi yang pertama sejak Hemat. Dan cukup indah di eksekusi ketika Whelan meletakkan bola persegi di depan kakinya dan Cahill mundur, tujuh menit memasuki babak kedua. Itu gerakan berputar Walters menikmati, sebelum ia dilingkarkan bola goalwards dan di off bar, melawan menjalankan bermain, Stoke berada di depan. Pemain yang sama tampak siap untuk menggandakan keunggulan ketika ia mengambil bola yang jatuh di atas kepala Zouma pada dadanya, mereda dari kiri dan terurai upaya lain, beberapa kaki di atas mistar Begovic ini. Hal ini tidak bisa dikatakan, meskipun, bahwa pemain Chelsea tidak berjuang keras untuk manajer mereka. Ada energi, bakat industri, tetapi hanya sedikit kecerdikan. Tak satu pun dari pengambilan keputusan klinis yang terletak di belakang rekor mereka dari dua kekalahan di 18 untuk Stoke sebelum pertandingan ini. Mourinho pergi untuk bangkrut - melempar pada gelandang Kenedy untuk Rahman dan akan tiga di belakang - namun tembakan dari jarak dari Bertrand Traoregoing milimeter lebih, semua yang diuji sisi tumbuh di keyakinan diri. Itu di menit akhir permainan bahwa nasib akhirnya menemukan mendukung Mourinho. Sudah tampilan defensif kualitas dari sisi rumah sampai melalaikan Peter Odemwingie tugas diperbolehkan sundulan Zouma dari sudut untuk mencapai Loïc Remy bertanda, berebut rumah equalizer.